NASKAH PEMANASAN
DENGAN TYPING MASTER SELAMA 5 MENIT
Pendampingan Penyimpanan Elektronik Arsip (E Arsip) Di
Kelurahan Kalisegoro, Semarang
Arsip mempunyai peran penting dalam kelangsungan hidup
organisasi baik organisasi pemerintah maupun swasta. Manfaat arsip bagi suatu
organisasi antara lain berisi informasi yang berguna dalam pengambilan
keputusan dan juga dapat dijadikan sebagai alat bukti apabila terjadi masalah
serta dapat dijadikan alat pertanggung jawaban menajemen. Selain itu dapat
dijadikan alat transparansi birokrasi.
Arsip dapat bermanfaat secara optimal
bagi organisasi apabila dikelola dengan tertib dan teratur, namun sebaliknya
apabila arsip dikelola dengan tidak tertib akan menimbulkan masalah bagi
suatu organisasi. Menumpuknya arsip yang tidak ada gunanya serta sistem tata
arsip yang tidak menentu akan mengakibatkan ruangan terasa sempit dan tidak
nyaman, sehingga dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja pelaksanaan tugas
dan fungsi suatu organisasi. Apabila suatu arsip sulit untuk ditemukan akan
menjadi hambatan dalam proses pengambilan keputusan dan akan mempersulit
proses hukum dan pertanggungjawaban.
Masalah kearsipan belum sepenuhnya
menjadi perhatian baik oleh masyarakat umum, organisasi pemerintah maupun
suatu organisasi swasta.Banyak orang yang masih belum mengetahui atau belum
memahami arti penting dan manfaat arsip dalam kehidupan sehari-hari bagi
pribadi maupun bagi organisasi, orang menganggap bahwa arsip relatif masih
sangat rendah dan arsip selama ini masih dianggap rendahan (Kuswantoro,
2013).
Setiap kegiatan organisasi baik itu
organisasi pemerintah maupun swasta tidak terlepas dari lingkup administrasi
karena hal tersebut merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Organisasi tanpa kegiatan administrasi maka organisasi tidak akan dapat
tercapai visi dan misinya dengan efektif.
Untuk mewujudkan tertib pengelolaan
arsip ada beberapa aspek yang mesti ditangani secara serius, yaitu
terdapatnya sistem pengelolaan kearsipan yang efektif, pelaksanaan sistem
yang telah ditetapkan secara berdaya guna dan berhasil guna, serta evaluasi
secara tajam dan terus menerus terhadap pelaksanaan sistem itu sendiri.Ketiga
aspek ini dapat terlaksana apabila didukung oleh unsur-unsur sumber daya
manusia yang diperlukan, anggaran dan sarana pendukung.
Sistem kearsipan selama ini
menggunakan cara manual yaitu dengan menyimpan di filling cabinet dan mencatatnya ke buku sehingga keakuratan dari
sistem manual adalah ketidak-efesienan dan efektifnya ruang, waktu, dan
biaya. Ketidak-efektifan ruang dalam hal penyediaan tempat yang membutuhkan
peralatan seperti filling cabinet,
map, rak, dan lainnya. Ketidak-efektifan waktu dalam hal pencarian dokumen
yang lama karena ketidak-rapian dalam administrasi. Ketidak-efektifan biaya
dalam hal kebutuhan peralatan yang mahal sehingga membutuhkan perawatan dan
pemiharaan tempat penyimpanan arsip (Kuswantoro dan Saeroji2014b).
Seiring berjalannya waktu dengan
adanya perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) maka sistem
kearsipan dirancang dengan berbasis komputer atau file. Sistem ini memiliki kelebihan dalam rancangan yang lebih
sederhana dan tidak membutuhkan waktu.Manajemen filedalam komputer ditata sebagaimana sistem kearsipan manual.
Misal sistem abjad dalam sistem komputer dengan file, maka dengan menggunakan folder-folder
dalam datanya. Folder A dibuat, kemudian dalam folder A ada Aa, Ab, Ac, Ad, Ae, Af, Ag, Ah, dan seterusnya. Jika
sistem wilayah maka dalam data folder yang pertama dibuat adalah propinsi
kemudian kota, kecamatan, dan desa seperti folder propinsi Jawa Tengah, di dalamnya terdapat folder Semarang. Di dalam folder Semarang terdapat folder Semarang Timur, Semarang Barat,
Semarang. Di dalam folder Semarang
Selatan terdapat folder Sekaran,
Banaran, dan seterusnya. Demikian juga dengan sistem penyimpanan arsip yang
lainnya.Yang terpenting adalah pembuatan folder
terbesar ke terkecil, umum ke terkecil, folder
ke map, dan lainnya.
Program komputer pun berkembang
seperti php Mysql, Delphi, membeli software arsip, membuka internet
dengan opensource, dan lainnya.
Secara umum program ini mempunyai kelebihan yang banyak dibanding dengan
sistem komputer berbasis file,
karena program tersebut sudah dirancang dan desain sesuai database yang secara khusus sehingga harga
aplikasi tersebut rumit dipelajari oleh orang umum. Jika ada pun software, maka harganya mahal,
sehingga kebanyakan orang tidak bisa menjangkau. Untuk itu diperlukan sofwore yang murah bahkan free atau gratis. Menurut penulis,
salah satu sofware yang menunjang
program ini yaitu access karena
merupakan program yang mendesain database. Database yang dibuat adalah sistem
surat masuk, surat keluar, penyimpanan arsip, kartu kendali, buku agenda
masuk, buku agenda surat keluar, dan buku ekspedisi. Pada intinya bahwa
sistem ini hanya menyimpan database saja, bukan menyimpan arsip secara fisik.
Kemudahan dengan sistem ini adalah
murah dibanding dengan aplikasi sistem kearsipan, bahkan gratis karena
termasuk dalam microsoft office.
Tahapan sistem kearsipan berbasis access
adalah mengidentifikasi kebutuhan, penentuan sistem kearsipan yang digunakan,
mengarsip dokumen menjadi file, pemeliharaan dokumen, pengamanan dokumen,
penyingkiran dokumen, dan pemusnahan dokumen (Talib, 2011). Inti dari access adalah mendesain table, setelah itu membuat form dan report (Kuswantoro, 2014a).
Sumber : Agung Kuswantoro. 2015. Agung Kuswantoro. Jakarta: Salemba
Empat
|
Harrah's Cherokee Casino Resort - Mapyro
BalasHapusHarrah's 보령 출장마사지 Cherokee Casino Resort. Harrah's Cherokee Casino 포항 출장마사지 Resort in 경기도 출장마사지 Cherokee, NC offers 300000 square feet 안양 출장샵 of gaming action and comfortable 메이피로출장마사지 accommodations.